BANK SOAL

Ia ingat kepada pesan gurunya (ayahnya)Pencak itu bukan untuk gagah-gagahan dan menindas kepada orang lain yang lebih lemah dari kita. Tetapi untuk membela diri kalau kita benar-benar terdesak dan terpaksa. Selama masih dapat menyelamatkan diri dengan jalan lain, jalan itulah yang kita pakai. Kalau sudah kehabisan akal dan putus langkah, nah, di situ barulah seada-ada yang kita dapat, dipergunakan. Amanat dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah?

Ia ingat kepada pesan gurunya (ayahnya)Pencak itu bukan untuk gagah-gagahan dan menindas kepada orang lain yang lebih lemah dari kita. Tetapi untuk membela diri kalau kita benar-benar terdesak dan terpaksa. Selama masih dapat menyelamatkan diri dengan jalan lain, jalan itulah yang kita pakai. Kalau sudah kehabisan akal dan putus langkah, nah, di situ barulah seada-ada yang kita dapat, dipergunakan. Amanat dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah?

  1. Kita tidak boleh sombong kepada orang lain.
  2. Kita tidak boleh iri dengki kepada orang lain.
  3. Kita tidak boleh semena-mena kepada orang lain.
  4. Kita tidak boleh berkata kasar kepada orang lain.
  5. Kita tidak boleh memandang rendah orang lain.

Jawaban: C. Kita tidak boleh semena-mena kepada orang lain..

Dilansir dari Ensiklopedia, ia ingat kepada pesan gurunya (ayahnya)pencak itu bukan untuk gagah-gagahan dan menindas kepada orang lain yang lebih lemah dari kita. tetapi untuk membela diri kalau kita benar-benar terdesak dan terpaksa. selama masih dapat menyelamatkan diri dengan jalan lain, jalan itulah yang kita pakai. kalau sudah kehabisan akal dan putus langkah, nah, di situ barulah seada-ada yang kita dapat, dipergunakan. amanat dalam kutipan novel sejarah tersebut adalah kita tidak boleh semena-mena kepada orang lain..

Back to top button